TUGAS 9 REGISTER
NAMA : Ali Ridho
NIM : 2303015144
KELAS : 2D
REGISTER
1. Pengertian Register
-Definisi: Register adalah rangkaian yang terdiri dari beberapa flip-flop, digunakan untuk menyimpan data digital sementara.
-Fungsi: Menyimpan data sementara untuk digunakan dalam operasi aritmetika, logika, dan kontrol.
2. Jenis-jenis Register
-Register Paralel: Semua bit dalam register diperbarui secara bersamaan.
-Register Geser (Shift Register): Data dapat digeser ke kiri atau ke kanan, digunakan dalam operasi serial-in-serial-out (SISO), serial-in-parallel-out (SIPO), parallel-in-serial-out (PISO), dan parallel-in-parallel-out (PIPO).
3. Register Paralel
-Deskripsi: Setiap flip-flop dalam register paralel menyimpan satu bit data, dan semua flip-flop dipicu oleh sinyal clock yang sama.
-Penggunaan: Digunakan untuk menyimpan data yang dibaca atau ditulis secara paralel.
4. Register Geser (Shift Register)
-Shift Left dan Shift Right: Data dalam register dapat digeser satu posisi ke kiri atau ke kanan.
Jenis-jenis Shift Register:
-Serial-In Serial-Out (SISO): Data dimasukkan secara serial dan dikeluarkan secara serial.
-Serial-In Parallel-Out (SIPO): Data dimasukkan secara serial dan dikeluarkan secara paralel.
-Parallel-In Serial-Out (PISO): Data dimasukkan secara paralel dan dikeluarkan secara serial.
-Parallel-In Parallel-Out (PIPO): Data dimasukkan dan dikeluarkan secara paralel.
5. Contoh Implementasi Register
-4-bit Register: Terdiri dari empat flip-flop, masing-masing menyimpan satu bit.
Contoh: 4-bit register yang dapat menyimpan nilai biner dari 0000 hingga 1111.
-Shift Register 4-bit: Terdiri dari empat flip-flop yang terhubung secara serial untuk menggeser data ke kiri atau ke kanan.
6. Aplikasi Register
-Penghitung (Counter): Register yang dapat menghitung naik atau turun berdasarkan sinyal clock.
-Pengumpul Data (Data Accumulator): Register yang digunakan untuk mengakumulasi hasil operasi aritmatika.
-Penahanan Data (Data Holding): Register yang menyimpan data sementara selama transfer atau pemrosesan.
7. Desain Register dengan Flip-Flop
-Flip-Flop D (Data): Flip-flop yang umum digunakan dalam register karena sederhana dan efisien.
Diagram Register 4-bit:
-Clock: Sinyal yang memicu semua flip-flop secara bersamaan.
-Input Data (D0-D3): Data yang akan disimpan dalam register.
-Output Data (Q0-Q3): Data yang disimpan dalam register.
8. Register dalam CPU
-Register Umum (General Purpose Registers): Register yang digunakan untuk menyimpan data sementara dalam operasi CPU.
-Register Khusus (Special Purpose Registers):
-Program Counter (PC): Menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
-Instruction Register (IR): Menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi.
-Status Register (Flags Register): Menyimpan informasi status hasil operasi aritmatika dan logika.
9. Contoh Kasus Desain Register
Desain 4-bit Parallel Register:
-Menggunakan 4 Flip-Flop D: Setiap flip-flop terhubung ke sinyal clock yang sama, dan data input D0-D3 dihubungkan ke masing-masing flip-flop.
-Data Output Q0-Q3: Terhubung ke masing-masing flip-flop untuk membaca data yang disimpan.
10. Optimisasi dan Pertimbangan Desain
-Kecepatan: Memastikan register dapat beroperasi pada kecepatan clock yang diperlukan.
-Konsumsi Daya: Mengoptimalkan konsumsi daya dengan menggunakan flip-flop yang efisien daya.
-Area: Mengoptimalkan jumlah flip-flop dan koneksi untuk mengurangi ukuran fisik register.
Diagram Sederhana 4-bit Register Paralel
Clock
|
+---[D Flip-Flop]---(Q0)
| |
| +---D0 (Input)
|
+---[D Flip-Flop]---(Q1)
| |
| +---D1 (Input)
|
+---[D Flip-Flop]---(Q2)
| |
| +---D2 (Input)
|
+---[D Flip-Flop]---(Q3)
|
+---D3 (Input)
```o
Diagram ini menunjukkan bagaimana empat flip-flop D terhubung dalam sebuah register 4-bit paralel, di mana semua flip-flop dipicu oleh sinyal clock yang sama dan masing-masing flip-flop memiliki input data (D0-D3) dan output data (Q0-Q3).
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/
Komentar
Posting Komentar