Tugas 5 Teorema DeMorgan'S

Teorema DeMorgan'S


Nama : Ali Ridho

Nim    : 2303015144

Kelas  : 2D


Apa itu Teorema DeMorgan?


Teorema DeMorgan, dinamai dari matematikawan Inggris abad ke-19, Augustus DeMorgan, adalah serangkaian aturan yang menggambarkan hubungan antara operasi logika AND dan OR ketika diterapkan pada proposisi. Dalam bentuk paling sederhana, Teorema DeMorgan menyatakan bahwa negasi dari konjungsi (AND) atau disjungsi (OR) dari proposisi-produk adalah ekuivalen dengan konjungsi atau disjungsi dari negasi masing-masing proposisi.

Secara matematis, untuk proposisi A dan B:


Pentingnya Teorema DeMorgan


Pentingnya Teorema DeMorgan dalam logika proposisional adalah bahwa itu memberikan alat penting untuk menyederhanakan ekspresi logika yang kompleks. Dengan menerapkan Teorema DeMorgan, kita dapat mengubah ekspresi yang rumit menjadi bentuk yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami.


Terlebih lagi, Teorema DeMorgan memiliki aplikasi luas di dalam berbagai bidang, termasuk dalam desain rangkaian logika digital, optimisasi komputer, dan dalam analisis algoritma.


Penerapan Teorema DeMorgan


Mari kita lihat contoh penerapan Teorema DeMorgan dalam konteks nyata:


Misalkan kita memiliki proposisi:


A: Hari ini hujan.

B: Saya akan membawa payung.


Kita ingin menyatakan bahwa jika tidak hujan, atau jika saya tidak membawa payung, maka saya tidak akan pergi keluar. Dengan menggunakan Teorema DeMorgan, kita dapat menyederhanakan ekspresi ini menjadi:


Ekspresi Matematika Teorema De Morgan

Teorema De Morgan dapat dinyatakan dalam bentuk matematika sebagai berikut:

¬(A∨B)=¬A∧¬B

¬(A∧B)=¬A∨¬B

Dimana ( \neg ) merupakan operator NOT, ( \lor ) merupakan operator OR, dan ( \land ) merupakan operator AND.


Penerapan Teorema De Morgan

Teorema De Morgan sering digunakan dalam desain sirkuit digital untuk mengoptimalkan jumlah gerbang logika yang digunakan. Ini juga membantu dalam analisis matematis dari sirkuit tersebut.


Contoh Penerapan

Misalkan kita memiliki ekspresi Boolean berikut:

F=¬(A∨B)

Menggunakan Teorema De Morgan, kita dapat menyederhanakan ( F ) menjadi:

F=¬A∧¬B

Ini berarti bahwa output dari sirkuit akan aktif hanya jika kedua input ( A ) dan ( B ) tidak aktif.


Kesimpulan


Teorema DeMorgan adalah salah satu konsep dasar dalam logika matematika yang memberikan fondasi penting dalam menganalisis dan menyusun argumen. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar Teorema DeMorgan dan menerapkan mereka secara tepat, kita dapat menyederhanakan ekspresi logika yang kompleks dan membuat proses berpikir kita lebih efisien dan jelas.


Hukum Teorema DeMorgan"S




Contoh Jalan Kerja Teorema DeMorgan"S




https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI ERA MODERN

Tugas 4 Aturan - aturan Aljabar Boolean