TUGAS 2 SISTEM - SISTEM BILANGAN DAN OPERASI KODE

SISTEM - SISTEM BILANGAN DAN OPERASI KODE



NAMA   : Ali Ridho

NIM       : 2303015144

KELAS   : 2D Teknik Informatika



Sistem-Sistem Bilangan dan Operasi Kode

Dalam dunia komputasi dan matematika, sistem-sistem bilangan memiliki peran penting dalam merepresentasikan data dan melakukan operasi. Begitu juga dengan operasi kode, yang menjadi fondasi dalam pemrograman komputer. Dalam blog ini, kami akan membahas secara singkat tentang sistem-sistem bilangan dan operasi kode, serta relevansinya dalam dunia teknologi informasi.


Sistem-Sistem Bilangan:

1. Sistem Bilangan Desimal (Decimal): Sistem bilangan yang paling umum digunakan oleh manusia, menggunakan basis 10 dengan angka dari 0 hingga 9. Setiap posisi dalam bilangan desimal memiliki nilai yang berkembang dengan kelipatan 10.


2. Sistem Bilangan Biner (Binary): Sistem yang sering digunakan dalam komputasi digital, menggunakan basis 2 dengan hanya dua digit, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner mewakili informasi dalam bentuk bit, yang merupakan unit terkecil dalam komputasi.


3. Sistem Bilangan Heksadesimal (Hexadecimal): Sistem yang menggunakan basis 16 dengan digit dari 0 hingga 9 dan huruf A hingga F, masing-masing merepresentasikan nilai 10 hingga 15. Sistem ini sering digunakan dalam pemrograman dan representasi data karena mampu merepresentasikan angka biner dengan cara yang lebih kompak.


4. Sistem Bilangan Oktal (Octal): Sistem bilangan dengan basis 8, menggunakan digit dari 0 hingga 7. Meskipun tidak sepopuler sistem biner dan heksadesimal, sistem ini masih digunakan dalam beberapa aplikasi tertentu.


Operasi Kode:


1. Konversi Bilangan: Salah satu operasi penting dalam pemrograman adalah konversi antara sistem-sistem bilangan. Misalnya, konversi dari bilangan desimal ke biner atau sebaliknya. Operasi ini diperlukan dalam berbagai konteks, termasuk dalam optimasi kode dan manipulasi data.


2. Operasi Aritmatika: Operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat dilakukan dalam berbagai sistem bilangan. Namun, implementasi operasi ini dapat berbeda tergantung pada basis sistem bilangan yang digunakan.-


3. Manipulasi Bit: Dalam pemrograman tingkat rendah, manipulasi bit sangat penting. Operasi seperti AND, OR, XOR, dan pergeseran bit sering digunakan dalam optimasi kode, pembangunan algoritma, dan pemrograman perangkat keras.


4. Operasi Logika: Selain operasi aritmatika, operasi logika seperti AND, OR, dan NOT juga penting dalam pemrograman. Mereka digunakan untuk mengontrol alur eksekusi program dan membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu.


Sistem-sistem bilangan dan operasi kode merupakan bagian integral dari dunia komputasi dan pemrograman. Memahami berbagai sistem bilangan dan operasi yang terkait dengannya adalah penting dalam mengembangkan aplikasi, algoritma, dan perangkat lunak. Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep ini, para pengembang dapat membuat solusi yang lebih efisien dan efektif dalam dunia teknologi informasi.




https://onlinelearning.uhamka.ac.id/ 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNOLOGI ERA MODERN

Gambar
Tugas 7  Nama : Ali Ridho           Nim   : 2303015144 Kelas : 2D 1.  Pendahuluan Fungsi Kombinasi Logika: Pengertian, Cara Kerja, dan Penerapannya Fungsi kombinasi logika adalah dasar dari berbagai sistem digital yang kita gunakan sehari-hari. Mereka memainkan peran penting dalam desain sirkuit digital, komputasi, dan pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu fungsi kombinasi logika, bagaimana cara kerjanya, serta beberapa contoh penerapannya. Selain itu, kita akan mengeksplorasi bagaimana fungsi ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di berbagai bidang teknologi.     A. Pengertian Fungsi Kombinasi Logika Fungsi kombinasi logika adalah jenis rangkaian logika di mana outputnya hanya bergantung pada keadaan input saat ini. Tidak seperti rangkaian logika sequential, yang outputnya dipengaruhi oleh input saat ini dan keadaan sebelumnya, fungsi kombinasi logika tidak memiliki elemen penyimpanan atau memori...
Baca selengkapnya

Tugas 4 Aturan - aturan Aljabar Boolean

Gambar
Aturan-aturan Aljabar Boolean Nama  : Ali Ridho Nim     : 2303015144 Kelas  : 2D Aljabar Boolean :  Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang mencakup intisari operasi logika AND, OR, NOR, dan NAND, serta teori himpunan untuk operasi union, interseksi, dan komplemen. Nama “Aljabar Boolean” berasal dari matematikawan Inggris bernama George Boole1. Mari kita jelajahi lebih lanjut: Pengertian Aljabar Boolean: - Aljabar Boolean berkaitan dengan variabel biner dan operasi logika. - Terdiri dari tiga operator logika: negasi, AND, dan OR. - Simbol 0 dan 1 digunakan untuk merepresentasikan input atau output digital. - Aturan ekspresi Aljabar Boolean membantu mengurangi jumlah gerbang logika dasar yang diperlukan    dalam operasi logika tertentu. - Hukum Aljabar Boolean memungkinkan penyederhanaan ekspresi Boolean yang kompleks2. Fungsi Aljabar Boolean: - Gerbang dasar AND, OR, dan NOT dengan 2 input menghasilkan 16 fungsi berbeda. - Contoh: A + B = C, ...
Baca selengkapnya